Alberto Firrincieli adalah pianis, pemain harpsikord, komponis, dan cendekiawan asal Italia yang diakui secara internasional. Pada tahun 2021, ia dianugerahi gelar Ksatria Bintang Italia dan memenangkan hadiah kedua dalam kontes internasional SIMM 2018, Musik Baru untuk Harpsikord.
Ia menjabat sebagai Asisten Profesor di Assumption University of Thailand, di mana ia mengajar piano, harpsikord, dan komposisi. Ia mendirikan International Keyboard Academy dan Italian Thai Youth Orchestra, serta menjabat sebagai Direktur Artistik Bangkok International Piano Festival.
Ia memulai debutnya di Carnegie Hall pada tahun 2019 dan telah menerbitkan lebih dari 10 buku, 3 CD, dan 8 artikel akademik. Bukunya tentang Invensi Bach mengeksplorasi kreativitas melalui logika dalam musik. Ia secara rutin tampil dan memberikan kuliah di berbagai negara, dan kursus pianonya didistribusikan oleh iClassical Academy dan Cicerone Music Club.
Firrincieli menempuh pendidikan di berbagai konservatori di Italia, memiliki gelar dalam bidang Musikologi, dan telah belajar dengan para maestro ternama. Ia menganjurkan pendekatan pedagogi musik yang holistik dan berkelanjutan sepanjang hayat, melampaui pengulangan mekanis.
SMKN 2 Kasihan – SMM Yogyakarta
Didirikan pada tahun 1952 dengan nama Sekolah Musik Indonesia (SMIND), SMKN 2 Kasihan yang juga dikenal sebagai SMM Yogyakarta merayakan 72 tahun kiprahnya sebagai pelopor pendidikan musik klasik di Indonesia. Lahir dari visi komunitas budaya Yogyakarta dan para musisi Keraton, sekolah ini unggul dalam musik tradisional maupun musik klasik Barat. SMM mengucapkan terima kasih yang tulus kepada Kementerian Pendidikan, Direktorat Pendidikan Vokasi, GTK, Mitras DUDI, serta pemerintah Yogyakarta dan Bantul atas dukungan yang berkelanjutan.
Tradisi pentatonik Indonesia seperti karawitan dikagumi secara global, namun dalam lanskap internasional saat ini, penguasaan musik klasik diatonik juga sangat penting. SMM menjalankan peran ganda ini melalui kolaborasi dengan institusi global, termasuk seniman Italia, Melbourne Symphony Orchestra, dan ansambel dari Jepang, yang menegaskan posisinya sebagai pusat pendidikan musik dan pertukaran budaya lintas negara.